Minggu, 24 Juli 2016

Cara Aman Marketing Online

Perkembangan internet sebagai media komunikasi yang akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Semakin canggih, mampu menerobos segala aktifitas manusia dengan berbagai aspeknya seakan mengiringi nafas kehidupan. Tidak terlepas dalam kegiatan manusia untuk mencari rejeki, ditemukan banyak sekali jenis serta model mencari income di jagad maya ini.

 

Dengan berbagai tingkatan pemikiran, wawasan yang diwarnai karakter individu tidak sedikit di internet ini yang membuat program yang intinya cari keuntungan. Bahkan ada yang cara kerja yang dijanjikan mudah dan cepat kaya !. 

Cukup mengirimkan sejumlah uang sebagai pendaftaran membership (keanggotaan), setelah itu member diarahkan mencari down line. Down line yang baru masuk mengirimkan uang ke rekening member yang lebih dulu masuk sebagai sponsor/reseler begitu dan seterusnya.
System bisnis seperti di atas memang secara system sangat menguntungkan bagi pengelola dan member awal karena akan selalu mendapatkan aliran uang masuk dari member baru. Mereka mempropagandakan dengan hypnotis "Anda tidak perlu menjual produk !"
Ya, Tanpa adanya barang/produk/jasa yang diperjualbelikan. Model mencari keuntungan yang tidak mengindahkan etika bisnis, apakah format / system bisnisnya memungkinkan orang lain menanggung dirugikan atau tidak. 
Sehubungan dengan itu bagi insan yang memperhatikan dengan mutawari’ ( hati-hati) dalam hal mencari rejeki penting sekali diperhatikan beberapa hal. Mengingat segala macam apa yang kita dapatkan, rejeki yang kita peroleh untuk membelanja keluarga, memberi makan istri dan anak kelak akan dipertanyakan.
Bagi kita yang percaya dengan hari kebangkitan, hari pembalasan akan selalu berhati-2 dalam berpikir dan bertindak terlebih urusan mencari rejeki.

Saudara, berikut ini beberapa hal penting untuk diperhatikan dalam mengikuti sebuah marketing via internet anta lain :
  1. Bahwa suatu pemasaran di dunia nyata maupun via internet salah satu syarat adalah diperjualbelikannya barang/ produk/ jasa yang merupakan nilai tukar dari jumlah nominal yang diserahterimakan.
  2. Suatu produk/barang/jasa yang diperjualbelikan hendaknya riel / nyata yang benar-benar mempunyai nilai guna (usefull) bukan sekedar “ brand atau judul program “ sebagai simbul / kamuflase untuk menutupi system dan meningkatkan daya tarik belaka.
  3. Produk “ bernilai guna “ biasanya dibeli oleh konsumen berdasarkan tuntutan pemenuhan kebutuhan atau azas manfaat. Contohnya seorang yang sakit kemudian membeli obat/jamu, minuman kesehatan dengan tujuan ingin badannya sembuh. Orang membeli produk informasi dengan berlangganan surat kabar dll. Antara penyedia barang/jasa atau penjual dan pemakai/pembeli mempunyai hasil akhir berprinsip “win to win “ untung-menguntungkan, tidak ada pihak yang “dirugikan”. Perusahaan surat kabar mendapatkan laba dari omzet penjualan koran, sedang pelanggan merasa beruntung mendapatkan informasi yang diperlukan.
  4. System pemasaran MLM ( Multi Level Marketing ) yang terus berkembang akhir-akhir ini merupakan metode penjualan ampuh yang banyak memberikan keuntungan bagi produsen (di internet “ pemilik program”) dan armada penjualan / sales yang tergabung menjadi member. Dengan model seperti ini produsen mendapatkan keuntungan didorong oleh dua hal yaitu produk/jasa yang berkualitas dan system jaringan penjualan.
  5. Al hasil system ini akhirnya diadopsi bagi pihak2 tertentu untuk semata mencari keuntungan melalui penjualan keanggotaan (referral) dengan mengesampingkan adanya produk/jasa yang diperjualbelikan.
  6. System bisnis di internet berbasis MLM yang fair dan tidak menjerumuskan / merugikan pihak tertentu adalah bahwa seorang pembeli tetap mendapatkan manfaat dari produk yang “bernilai guna” meskipun tidak menjual kembali sebagai menjadi reseller, karena tujuan utama adalah membeli barang yang memang diinginkan. MLM seperti ini sudah lama berkembang di masyarakat dengan men-distribusikan produk secara direct selling sebelum merebak di dunia online. Saya sendiri pernah bergabung dengan sun chlorella pada tahun 1989 di Yogyakarta, namun karena kesibukan lain keanggotaan tidak berumur lama.
  7. Sedangkan system bisnis yang tidak fair manakala seorang member hanya menyetorkan uang ke pihak pengelola dan atau sponsor/up line kemudian tugas barupun disandangnya untuk mencari down line sebanyak-banyaknya. Meskipun dengan merek dan judul program yang menarik namun karena tidak ada produk bermanfaat yang diperjualbelikan, ini akan memungkinkan seseorang menanggung kerugian manakala seorang member baru tidak mampu mengembangkan jaringan, karena niat bergabung adalah semata mencari keuntungan dengan cara cepat dan mudah, padahal dalam kenyataanya mengembangkan jaringan diperlukan kiat-kiat khusus dan dilakukan secara konsisten.
Jaringan online via Internet memiliki dengan segala kelebihannya namun di sisi lain terdapat sisi negative adalah hal yang musti dimaklumi, hal ini menuntut kita agar secara bijaksana dalam aktifitas yang menarik “ mencari rejeki” .

Idealnya adalah kita dengan cerdas mengambil manfaat positifnya internet untuk mendapatkan income secara efektif, cara cepat, mudah dengan hasil melimpah namun rejeki yang didapatkan tetap dalam keadaan bersih, halal sehingga menunjang terhadap berkahnya hidup kita.
Sesuai dengan do’a :
“Allohummar-rzuq’na rizqon hasanan wasi’an halalan toyiban mubarokan wa anta khoirur-roziqiin”
Ya Alloh berilah kami rejeki yang baik , luas (melimpah), halal, baik(bersih) , barokah dan Engkaulah dzat yang sebaik-baik memberi rejeki.
Demikian sebagian tips yang dapat kami sampaikan, semoga kita sentiasa dibimbing dalam kebenaran dan dihindarkan dari keburukan cobaan hidup ini. Semoga kita dihindarkan dari mencari rejeki dengan cara-cara yang tidak diridhoiNYA, yang kelak membuat tidak berkahnya kehidupan kita, dan ancaman balasan di akhir nanti.
Dengan mengingat beberapa poin di atas, menurut hemat saya akhirnya merekomendasikan sebuah system bisnis di internet yang riel, ada produk utama yang bermanfaat, layak untuk dipertimbangkan dan diikuti.
Dengan beberapa point pertimbangan dan usaha yang dilakukan semoga Alloh SWT mempertemukan dengan bisnis yang cerah menghasilkan rejeki yang melimpah halal, barokah sebagai tambahan income untuk mencukupi kebutuhan dan bekal dalam perjalanan hidup kita.
NB: Apabila Saudara mendapatkan hasil dari bisnis di atas, sudilah menginfakan di jalan Alloh SWT (sodakoh) menetapi perintahNYA : “ wa min ma rozaqnahum yunfiquun “
Dan dari sebagian rejeki yang Kami (Alloh) berikan kepada meeka (orang takwa), mereka meng-infakan. (Al-Quran Surah Al-Baqoroh (2);2
Semoga Alloh memberikan barokah dan manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar